Pembangunan New Yogyakarta Airport

Nama lapangan terbang

Kerana pertikaian mengenai pengambilan tanah, kerja pembinaan lapangan terbang ditangguhkan. Pada bulan Disember 2018, pembinaan terminal lapangan terbang sudah siap 40 persen dan landasannya hanya 19 peratus lengkap, sementara pembinaan kemudahan lain masih dalam proses.

Lapangan terbang baru ini dijangka dapat menampung 15 juta penumpang setiap tahun setelah selesai. Lapangan terbang akan dibangunkan dalam dua fasa,

  • Pada fasa pertama pembangunan, lapangan terbang akan memiliki kawasan terminal 130.000 meter persegi dengan kapasitas hingga 15 juta penumpang per tahun dan landasan pacu akan menjadi 3.250 meter x 60 meter.[1][2] Luas tanah lapangan terbang adalah sekitar 645 hektar.[3]
  • Pada fasa kedua pembangunan, terminal lapangan terbang baru akan dikembangkan menjadi 195.000 meter persegi yang dapat menampung hingga 20 juta penumpang per tahun.Panjang landasan akan diperpanjang 350 meter hingga 3.600 meter dan lebar 45 meter dengan apron yang dapat diparkir hingga 45 pesawat. [4]

Rencana masa depan juga meliputi mengubah lapangan terbang menjadi kota bandara yang terintegrasi dengan kawasan industri dan pelancongan. Lapangan terbang ini dirancang untuk tahan terhadap gempa bumi berukuran hingga 8,8 pada skala Richter kerana ia dibina di daerah yang rawan gempa, dan akan dilengkapi dengan fasilitas mitigasi tsunami.[5]